Kabel Putus, Query DNS Aman

Kamis, 13 Agustus 2009 · Posted in

Jakarta - Topan Morakot disebut telah menyebabkan terputusnya kabel bawah laut jaringan internet internasional. Namun, putusnya kabel itu dinyatakan tidak mempengaruhi akses dalam melakukan query DNS.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Bidang Domain Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Irvan Nasrun melalui email yang diterima detikINET, Jumat (14/8/2009).

"Putusnya kabel APCN, APCN2, EAC, dan SMW3 tidak mempengaruhi akses dalam melakukan query DNS. Hal ini dikarenakan di Indonesia terdapat F Root dan I root.
Saat ini terdapat 13 root server utama yang dimulai dari huruf A sampai dengan M," jelasnya.

Irvan menambahkan," Di Indonesia sendiri sejak beberapa tahun terakhir telah terpasang dua root server yaitu F root server yang dikelola oleh Internet System
Consortium, Inc (IPv4: 192.5.5.241, IPv6: 2001:500:2f::f, AS: 3557) dan I root server yang dikelola oleh Autonomica (IPv4: 192.36.148.17, AS: 29216)."

Pemasangan F Root di Indonesia dilakukan pada bulan Juli 2005, sedangkan I root server terpasang pada bulan Maret 2005.

Sebelumnya, Ketua Umum APJII, Roy Rahajasa Yamin juga telah menyatakan bahwa putusnya kabel bawah laut tersebut tidak terlalu berimbas pada akses internet Indonesia, karena koneksi langsung bisa di di-reroute. ( faw / faw )

Sumber : DETIK

Leave a Reply

Cara buat try finally di VB.NET   Belajar PHP OOP   Arraylist di VB.NET   Mencopy data array tanpa menggunakan looping di C   ASP.NET Ebook   Converter tipe data di android   Menampilkan Alert BOX di Android   Kerja   Javascript Mendapatkan Nilai Dari Checkbox Berdasarkan Tag Name   Reset Auto Increment Pada Tabel Mysql   Menampilkan lagu yang sedang diputar di winamp pada status Yahoo Messenger   Jquery Barcode Converter   Web Hosting Gratis   Menyembunyikan kolom dari tabel menggunakan javascript   Ajax httprequest GET   Mengatasi appliance error ISPCE   javascript DOM   ASP.net   Mengformat angka dengan menggunakan Javascript   KOREA SELATAN menjelma sebagai raksasa teknologi dunia  
Diberdayakan oleh Blogger.